Bagi promotor musik, dapat menggelar konser Michael Jackson adalah impian. Tapi tak mudah untuk mendatangkan King of Pop itu. Adrie Subono sebagai salah satu promotor berpengaruh di Indonesia sempat mengkhayalkan itu.
"Jacko adalah jaminan sukses dari sebuah konser. Tapi mendatangkan dia butuh dana yang besar pula. Kita perlu tempat yang lebih besar, Istora dan JCC tak bakalan cukup. Kita perlu yang lebih besar dari itu, seperti stadion sepak bola," ujarnya.
Kini Jacko telah tiada. Keinginan Adrie tinggal impian saja. Tapi sebagai promotor ada pertanyaan yang mengganjal di hati Adrie soal rencana konser Jacko terakhir. Kabarnya tiketnya sudah ludes terjual. Adrie pun tak mengerti akan nasib penonton.
"Selama menjalani bisnis pertunjukan, biasanya kategori not showing itu pasti ada alasannya. Apakah artis itu sakit tidak bisa tampil. Tapi kalau meninggal seperti Jacko, saya pribadi belum pernah membaca soal seperti itu," tuturnya.
"Mungkin kalau tiketnya sudah diasuransikan paling dibayarkan kembali oleh pihak asuransi," imbuhnya. (kpl/wwn/bee)
sumber : kapanlagi.com
Kini Jacko telah tiada. Keinginan Adrie tinggal impian saja. Tapi sebagai promotor ada pertanyaan yang mengganjal di hati Adrie soal rencana konser Jacko terakhir. Kabarnya tiketnya sudah ludes terjual. Adrie pun tak mengerti akan nasib penonton.
"Selama menjalani bisnis pertunjukan, biasanya kategori not showing itu pasti ada alasannya. Apakah artis itu sakit tidak bisa tampil. Tapi kalau meninggal seperti Jacko, saya pribadi belum pernah membaca soal seperti itu," tuturnya.
"Mungkin kalau tiketnya sudah diasuransikan paling dibayarkan kembali oleh pihak asuransi," imbuhnya. (kpl/wwn/bee)
sumber : kapanlagi.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar